Konfiguransi VirtualHost (SubDomain) Di Ubuntu Server 16.04
Pengertian VirtualHost :
Virtual hosting adalah sebuah metode untuk hosting beberapa nama domain (dengan penanganan yang terpisah masing-masing nama) pada satu server yang (atau kolam renang dari server). Hal ini memungkinkan satu server untuk berbagi sumber daya, seperti siklus memori dan prosesor, tanpa memerlukan semua layanan yang disediakan untuk menggunakan nama host yang sama. The virtual hosting Istilah ini biasanya digunakan dalam referensi untuk server web tetapi prinsip-prinsip yang membawa ke layanan internet lainnya.
Salah satu aplikasi yang banyak digunakan adalah shared hosting web . Web shared hosting harga lebih rendah daripada dedicated server web karena banyak pelanggan dapat di-host pada server tunggal. Hal ini juga sangat umum untuk satu kesatuan untuk ingin menggunakan beberapa nama pada mesin yang sama sehingga nama dapat mencerminkan layanan yang ditawarkan daripada di mana layanan tersebut terjadi untuk menjadi host.
Ada dua jenis utama dari virtual hosting, nama-based dan berbasis IP. Nama berbasis virtual hosting menggunakan nama host yang disajikan oleh klien. Hal ini menghemat alamat IP dan overhead administratif terkait tetapi protokol yang disajikan harus menyediakan nama host pada titik yang tepat. Secara khusus, ada kesulitan yang signifikan menggunakan nama berbasis virtual hosting dengan SSL / TLS . Berbasis IP virtual hosting menggunakan alamat IP yang terpisah untuk setiap nama host, dan dapat dilakukan dengan protokol apapun tetapi membutuhkan alamat IP khusus per nama domain disajikan. Port berbasis virtual hosting juga mungkin pada prinsipnya tetapi jarang digunakan dalam praktek karena tidak ramah kepada pengguna.
berdasarkan nama-dan berbasis IP virtual hosting dapat dikombinasikan: server mungkin memiliki beberapa alamat IP dan melayani beberapa nama di beberapa atau semua alamat IP tersebut. Teknik ini dapat berguna ketika menggunakan SSL / TLS dengan sertifikat wildcard. Sebagai contoh, jika sebuah server operator memiliki dua sertifikat, satu untuk * .example.com dan satu untuk * .example.net, ia bisa melayani foo.example.com dan bar.example.com off alamat IP yang sama tetapi akan membutuhkan alamat IP yang terpisah untuk baz.example.net.
Sumber :Wikipedia.
o>konfiguransi DNS terlebih dahulu,jika belum silahkan ke sini
Langkah-Langkahnya :
Pertama buat sebuah folder dan file index untuk isi konten sub domain seperti portal yaitu saya membuat di dalam folder /var/www/html saya membuar folder dengan nama subdomain dengan perintah ”#mkdir portal” lalu membuat file index.html denga perintah “#nano /var/www/portal/index.html” kemudian saya isikan script seperti gambar dibawah :
Simpan dan keluar dengan menekan ctrl+x tekan y tekan enter , kemudian anda berpindah directori untuk memulai konfigurasi virtualhost dengan perintah seperti dibawah :
Anda berpindah directory ke sites-availeble, untuk mempermudah konfigurasi silahkan anda salin file default ke nama sub-domain seperti portal
Setelah anda salin silahkan anda edit dengan perintah :
ServerName = Nama domain
ServerAlias = Nama subdomain yang ingin dialihkan/dijadikan virtual alias.
DocumentRoot = Tempat pengalihan direktori dari Virtual Alias yang dibuat.
Kemudian anda masukan perintah :
To activate the new configuration, you need to run: service apache2 reload
Kemudian sesusai dengan perintah yang diminta silahkan anda masukan perintah :
Virtual hosting adalah sebuah metode untuk hosting beberapa nama domain (dengan penanganan yang terpisah masing-masing nama) pada satu server yang (atau kolam renang dari server). Hal ini memungkinkan satu server untuk berbagi sumber daya, seperti siklus memori dan prosesor, tanpa memerlukan semua layanan yang disediakan untuk menggunakan nama host yang sama. The virtual hosting Istilah ini biasanya digunakan dalam referensi untuk server web tetapi prinsip-prinsip yang membawa ke layanan internet lainnya.
Salah satu aplikasi yang banyak digunakan adalah shared hosting web . Web shared hosting harga lebih rendah daripada dedicated server web karena banyak pelanggan dapat di-host pada server tunggal. Hal ini juga sangat umum untuk satu kesatuan untuk ingin menggunakan beberapa nama pada mesin yang sama sehingga nama dapat mencerminkan layanan yang ditawarkan daripada di mana layanan tersebut terjadi untuk menjadi host.
Ada dua jenis utama dari virtual hosting, nama-based dan berbasis IP. Nama berbasis virtual hosting menggunakan nama host yang disajikan oleh klien. Hal ini menghemat alamat IP dan overhead administratif terkait tetapi protokol yang disajikan harus menyediakan nama host pada titik yang tepat. Secara khusus, ada kesulitan yang signifikan menggunakan nama berbasis virtual hosting dengan SSL / TLS . Berbasis IP virtual hosting menggunakan alamat IP yang terpisah untuk setiap nama host, dan dapat dilakukan dengan protokol apapun tetapi membutuhkan alamat IP khusus per nama domain disajikan. Port berbasis virtual hosting juga mungkin pada prinsipnya tetapi jarang digunakan dalam praktek karena tidak ramah kepada pengguna.
berdasarkan nama-dan berbasis IP virtual hosting dapat dikombinasikan: server mungkin memiliki beberapa alamat IP dan melayani beberapa nama di beberapa atau semua alamat IP tersebut. Teknik ini dapat berguna ketika menggunakan SSL / TLS dengan sertifikat wildcard. Sebagai contoh, jika sebuah server operator memiliki dua sertifikat, satu untuk * .example.com dan satu untuk * .example.net, ia bisa melayani foo.example.com dan bar.example.com off alamat IP yang sama tetapi akan membutuhkan alamat IP yang terpisah untuk baz.example.net.
Sumber :Wikipedia.
o>konfiguransi DNS terlebih dahulu,jika belum silahkan ke sini
Langkah-Langkahnya :
Pertama buat sebuah folder dan file index untuk isi konten sub domain seperti portal yaitu saya membuat di dalam folder /var/www/html saya membuar folder dengan nama subdomain dengan perintah ”#mkdir portal” lalu membuat file index.html denga perintah “#nano /var/www/portal/index.html” kemudian saya isikan script seperti gambar dibawah :
Simpan dan keluar dengan menekan ctrl+x tekan y tekan enter , kemudian anda berpindah directori untuk memulai konfigurasi virtualhost dengan perintah seperti dibawah :
#cd /etc/apache2/sites-available/
Anda berpindah directory ke sites-availeble, untuk mempermudah konfigurasi silahkan anda salin file default ke nama sub-domain seperti portal
#cp 000-default.conf portal.conf
Setelah anda salin silahkan anda edit dengan perintah :
#nano portal.confAkan muncul tampilan seperti di bawah ini,edit dan tambahkan :
ServerName muhima.netKeterangan :
ServerAlias portal.muhima.net
DocumentRoot /var/www/html/portal
ServerName = Nama domain
ServerAlias = Nama subdomain yang ingin dialihkan/dijadikan virtual alias.
DocumentRoot = Tempat pengalihan direktori dari Virtual Alias yang dibuat.
V
Setelah itu anda simpan dengan menekan ctrl+x tekan y tekan enter,Kemudian anda masukan perintah :
#a2ensite portal.confEnabling site portal.
To activate the new configuration, you need to run: service apache2 reload
Kemudian sesusai dengan perintah yang diminta silahkan anda masukan perintah :
#service apache2 force-reloadSetelah itu anda coba buka melalui browser client dengan memasukan DNS yang telah di buat tadi, jika tidak bisa terbuka atau masih sama coba masukan perintah “service apache2 restart” atau tekan f5 dibrowser anda atau mungkin lagi periksa konfigurasi anda jika berhasil akan terbuka di client seperti gambar dibawah :
Semoga bermanfaat...
Comments
Post a Comment