File Server : Instalasi Dan Konfiguransi Samba Di Debian Server 8 Jessie
Pengertian File Server :
Dalam komputasi, file server (atau fileserver) adalah sebuah komputer terpasang ke jaringan yang memiliki tujuan utama memberikan lokasi untuk akses disk bersama , yaitu penyimpanan bersama file komputer (seperti dokumen, file suara, foto, film, gambar , database, dll) yang bisa diakses oleh workstation yang melekat pada jaringan komputer yang sama. Server jangka menyoroti peran mesin di client-server skema, di mana klien workstation menggunakan penyimpanan. Sebuah file server tidak dimaksudkan untuk melakukan tugas-tugas komputasi, dan tidak menjalankan program atas nama klien. Hal ini dirancang terutama untuk memungkinkan penyimpanan dan pengambilan data sementara perhitungan dilakukan oleh workstation.
File server biasanya ditemukan di sekolah-sekolah dan kantor-kantor, di mana pengguna menggunakan LAN untuk menghubungkan komputer klien mereka.
Sumber :Wikipedia.
Lalu bagaimana implementasi sistem File Server ini di Debian 8?Dengan Samba
Samba adalah program yang bersifat open source yang menyediakan layanan
berbagi berkas (file service) dan berbagi alat pencetak (print service), resolusi nama NetBIOS, dan pengumuman layanan (NetBIOS service announcement/browsing). Sebagai sebuah aplikasi file server, Samba mengizinkan berkas, alat pencetak, dan beberapa sumber daya lainnya agar dapat digunakan oleh banyak pengguna dalam keluarga sistem
operasi UNIX, dan mengizinkan interoperabilitas dengan sistem operasi Windows. Samba dibuat berdasarkan protokol Server Message Block (SMB), oleh Andrew Tridgell.
Langkah-langkah installasi :
Lalu anda konfigurasi data atau folder yang akan anda sharing disini folder yang akan saya
sharing adalah /home/aku/ , konfigurasinya :
[misbah.net]
path = /home/misbah
browseable = yes
writeable = yes
guest ok = no
public = no
read only = no
security = user
Keterangan :
path = adalah letak file-file yang akan akan dibagikan.
browseable = yes berarti bisa dilihat oleh publik.
security = share berarti tanpa menggunakan password, user berarti menggunakan enkripsi password.
writeable = yes berarti dapat ditulis dapat di tambahkan file atau folder dari client yangmembuka , jika no maka kebalikannya.
guest ok = berarti ijin untuk tamu atau tanpa password jika yes jika no maka kebalikanya.
read only = berarti hanya dapat dilihat dan dibaca termasuk menyalin file tapi tidak dapat menambahkan file atau folder kedalamnya jika yes jika no maka kebalikanya.
Kemudian simpan dengan menekan ctrl+x tekan y tekan enter , seperti gambar dibawah :
Setelah tersimpan silahkan anda masukan user untuk pengguna samba jika anda mengunakan user dengan perintah :
masukan \\ipserver atau \\192.168.100.2
pilih bagian yg ingin di sharing,akan muncul kotak dialog untuk memasukan username dan password yang sudah di konfigurasikan tadi, klik ok.
Setelah anda log in maka anda akan masuk ke folder sesuai dengan yang sudah
dikonfigurasi silahkan anda coba untuk upload atau download ataupun menghapus file dan folder di dalamnya...
Dalam komputasi, file server (atau fileserver) adalah sebuah komputer terpasang ke jaringan yang memiliki tujuan utama memberikan lokasi untuk akses disk bersama , yaitu penyimpanan bersama file komputer (seperti dokumen, file suara, foto, film, gambar , database, dll) yang bisa diakses oleh workstation yang melekat pada jaringan komputer yang sama. Server jangka menyoroti peran mesin di client-server skema, di mana klien workstation menggunakan penyimpanan. Sebuah file server tidak dimaksudkan untuk melakukan tugas-tugas komputasi, dan tidak menjalankan program atas nama klien. Hal ini dirancang terutama untuk memungkinkan penyimpanan dan pengambilan data sementara perhitungan dilakukan oleh workstation.
File server biasanya ditemukan di sekolah-sekolah dan kantor-kantor, di mana pengguna menggunakan LAN untuk menghubungkan komputer klien mereka.
Sumber :Wikipedia.
Lalu bagaimana implementasi sistem File Server ini di Debian 8?Dengan Samba
Samba adalah program yang bersifat open source yang menyediakan layanan
berbagi berkas (file service) dan berbagi alat pencetak (print service), resolusi nama NetBIOS, dan pengumuman layanan (NetBIOS service announcement/browsing). Sebagai sebuah aplikasi file server, Samba mengizinkan berkas, alat pencetak, dan beberapa sumber daya lainnya agar dapat digunakan oleh banyak pengguna dalam keluarga sistem
operasi UNIX, dan mengizinkan interoperabilitas dengan sistem operasi Windows. Samba dibuat berdasarkan protokol Server Message Block (SMB), oleh Andrew Tridgell.
Langkah-langkah installasi :
#apt-get install samba
sharing adalah /home/aku/ , konfigurasinya :
#nano /etc/samba/smb.confPada bagian terbawah silahkan anda tambahkan beberapa baris berikut :
[misbah.net]
path = /home/misbah
browseable = yes
writeable = yes
guest ok = no
public = no
read only = no
security = user
Keterangan :
path = adalah letak file-file yang akan akan dibagikan.
browseable = yes berarti bisa dilihat oleh publik.
security = share berarti tanpa menggunakan password, user berarti menggunakan enkripsi password.
writeable = yes berarti dapat ditulis dapat di tambahkan file atau folder dari client yangmembuka , jika no maka kebalikannya.
guest ok = berarti ijin untuk tamu atau tanpa password jika yes jika no maka kebalikanya.
read only = berarti hanya dapat dilihat dan dibaca termasuk menyalin file tapi tidak dapat menambahkan file atau folder kedalamnya jika yes jika no maka kebalikanya.
Kemudian simpan dengan menekan ctrl+x tekan y tekan enter , seperti gambar dibawah :
Setelah tersimpan silahkan anda masukan user untuk pengguna samba jika anda mengunakan user dengan perintah :
#smbpasswd -a misbahKemudian restart service samba dengan perintah :
#service samba restartSetelah itu coba pada client windows xp dengan menekan windows + r muncul kotak dialog
masukan \\ipserver atau \\192.168.100.2
dikonfigurasi silahkan anda coba untuk upload atau download ataupun menghapus file dan folder di dalamnya...
semoga bermanfaat...
Comments
Post a Comment